JAKARTA – Pembalap rookie GASGAS Tech3, Pedro Acosta, menjadi pebalap dengan jumlah terjatuh terbanyak pada MotoGP 2024.
Ia mengungkapkan kekecewaannya atas beberapa poin yang hilang akibat 13 kali gagal finis selama musim debutnya di MotoGP 2024.
Meskipun mencapai statistik mengesankan dengan memimpin di antara pembalap KTM dalam hal podium, Acosta harus puas berada di posisi keenam klasemen dunia, hanya terpaut dua poin dari rekan setimnya, Brad Binder.
“Lihat berapa banyak poin yang hilang dalam balapan yang saya alami kecelakaan. Banyak sekali!,” kata Acosta dikutip dari berbagai sumber.
Menurutnya, jika ia bisa finis di posisi kelima dalam setiap balapan yang mengalami kecelakaan, banyak poin yang bisa ia peroleh.
Sepanjang musim 2024, Acosta tercatat terjatuh sebanyak 28 kali dari 20 ronde, lebih banyak dibandingkan pembalap lainnya, meskipun ia absen di GP Australia karena cedera.
Di sisi lain, Marc Marquez yang kini membela Gresini Ducati juga mengalami banyak kecelakaan, terjatuh 24 kali pada musim 2024. Meski ia menyebut banyak insiden tersebut bukan sepenuhnya kesalahannya.
Sementara itu, juara dunia Francesco Bagnaia terjatuh 9 kali sepanjang musim, meskipun ia gagal finis 8 kali, termasuk insiden teknis di Le Mans yang menggagalkan usahanya untuk mempertahankan gelar.
Musim 2024 mencatatkan banyak kejutan dan tantangan bagi para pembalap, dengan keseimbangan antara pencapaian luar biasa dan kecelakaan yang menghalangi potensi mereka untuk meraih lebih banyak poin.
Berikut adalah daftar pebalap yang paling banyak terjatuh pada MotoGP 2024:
1. Pedro Acosta (KTM) – 28 kali jatuh;
2. Marc Marquez (Ducati) – 24 kali jatuh;
3. Alex Marquez (Ducati) – 21 kali jatuh;
4. Jack Miller (KTM) – 20 kali jatuh;
5. Brad Binder (KTM) – 19 kali jatuh;
6. Aleix Espargaro (Aprilia) – 19 kali jatuh;
7. Augusto Fernandez (KTM) – 19 kali jatuh;
8. Marco Bezzecchi (Ducati) – 18 kali jatuh;
9. Joan Mir (Honda) – 17 kali jatuh;
10. Jorge Martin (Ducati) – 15 kali jatuh;
11. Franco Morbidelli (Ducati) – 15 kali jatuh;
12. Johann Zarco (Honda) – 15 kali jatuh;
13. Enea Bastianini (Ducati) – 13 kali jatuh;
14. Fabio di Giannantonio (Ducati) – 13 kali jatuh;
15. Alex Rins (Yamaha) – 10 kali jatuh;
16. Maverick Vinales (Aprilia) – 10 kali jatuh;
17. Francesco Bagnaia (Ducati) – 9 kali jatuh;
18. Fabio Quartararo (Yamaha) – 9 kali jatuh;
19. Raul Fernandez (Aprilia) – 8 kali jatuh;
20. Takaaki Nakagami (Honda) – 7 kali jatuh;
21. Miguel Oliveira (Aprilia) – 6 kali jatuh;
22. Lorenzo Savadori (Aprilia/wildcard) – 6 kali jatuh;
23. Pol Espargaro (KTM/wildcard) – 4 kali jatuh;
24. Luca Marini (Honda) – 4 kali jatuh;
25. Stefan Bradl (Honda/wildcard) – 2 kali jatuh;
25. Dani Pedrosa (KTM/wildcard) – 2 kali jatuh;
26. Remy Gardner (Yamaha/wildcard) – 1 kali jatuh;
27. Michele Pirro (Ducati/pengganti) – 1 kali jatuh; dan
28. Andrea Iannone (Ducati/pengganti) – 0 kali jatuh.