Atta Halilintar Akhirnya Pamer Punya Ijazah SMA di Usia 29 Tahun

Berita Baik – Atta Halilintar baru-baru ini membagikan kabar bahagia melalui media sosial. Suami Aurel Hermansyah tersebut memperlihatkan ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) yang baru didapatnya di usianya yang ke-29.

Melalui unggahan di Instagram, Atta membagikan serangkaian foto dirinya sambil menunjukkan ijazah SMA. Ayah dari dua anak ini mengungkapkan rasa syukurnya atas kelulusannya yang sedikit terlambat.

“Alhamdulillah punya ijazah SMA di umur 29 setelah kemarin lulus. Lanjut magang apa lanjut kuliah dulu ni…” tulis Atta pada Selasa (17/9/2024).

Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar. (Instagram/Aurel Hermansyah)

Salah satu foto menunjukkan Atta melakukan cap tiga jari di ijazah SMA-nya. Di foto lainnya, Atta merayakan kelulusannya dengan Aurel Hermansyah dan kedua anak mereka, Ameena dan Azura.

Banyak netizen yang mengagumi Aurel karena mendukung pendidikan Atta Halilintar. Meskipun sempat putus sekolah, Atta berhasil menunjukkan bahwa dia bisa sukses dengan menjadi salah satu YouTuber terkenal di Indonesia.

“Kagum sama Aurel sih. Definisi tak memandang latar belakang pendidikan suami,” komentar salah seorang netizen.

“Ijazah memang tak menjamin seseorang akan kaya, tapi sebaiknya Atta melanjutkan kuliah agar Aurel juga bangga,” tambah netizen lainnya.

“Bang Atta beruntung punya istri Aurel yang tidak mempermasalahkan pendidikan suaminya. Yang penting sekarang sukses,” sahut netizen lain.

Atta sempat putus sekolah karena kekurangan biaya. Namun, anak pertama dari pasangan Halilintar Asmid dan Geni Faruk ini berusaha mengejar ketertinggalan melalui program kejar paket C yang setara dengan SMA.

Atta diketahui mengikuti ujian akhir nasional yang diadakan pada awal April 2024 lalu. Meskipun usianya jauh lebih tua dibandingkan teman-teman sekelasnya, Atta tidak minder dan malah senang bisa bersosialisasi dengan peserta lainnya.

Selama melakukan home schooling, kakak Thariq Halilintar ini juga sempat berkenalan satu sama lain. Seperti di sekolah umum, Atta memiliki banyak kesempatan untuk membangun hubungan baik dengan teman sekelas.

Pengalaman Atta mengikuti ujian Paket C membuatnya menyadari bahwa putus sekolah bukan hanya disebabkan oleh masalah ekonomi, tetapi juga faktor lingkungan dan kapabilitas anak yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan pendidikan.

Kontributor : Chusnul Chotimah

Source link

Scroll to Top