JAKARTA – Pengembangan mesin V4 untuk Yamaha di MotoGP semakin intensif. Sebagai satu-satunya pabrikan di MotoGP yang menggunakan mesin empat silinder segaris, Yamaha menghadapi tantangan untuk masuk ke posisi 10 besar dalam beberapa waktu terakhir.
Menurut kabar dari Autosport, meskipun Yamaha belum secara resmi mengumumkan perubahan tipe mesin di musim mendatang, para pebalapnya memberikan indikasi bahwa ada kemungkinan mesin V4 akan digunakan untuk menggantikan mesin yang ada saat ini.
“Yamaha harus mempertimbangkan semua konsep mesin,” kata Fabio Quartararo, pebalap Monster Energy Yamaha, baru-baru ini.
Desain livery Monster Energy Yamaha MotoGP untuk musim 2024 bersama Fabio Quartararo dan Alex Rins.
Autosport melaporkan bahwa saat tes di Misano, proyek mesin baru Yamaha di MotoGP berjalan dengan cepat. Pada tahun 2022, Yamaha merekrut Luca Marmoni, mantan anggota tim Aprilia MotoGP, untuk mengembangkan mesin V4.
Mulai awal 2024, berkat sistem konsesi yang baru, Quartararo dan Alex Rins telah menguji berbagai spesifikasi mesin, namun hasilnya belum sesuai dengan harapan.
Selain itu, Yamaha juga mendatangkan Max Bartolini, mantan asisten Gigi Dall’Igna di Ducati, mulai tahun 2024. Dengan demikian, Yamaha terlihat sedang dalam tahap transformasi dengan target untuk kembali kompetitif.
Yamaha juga akan kembali memiliki tim satelit, yaitu Pramac, dan berencana merekrut Augusto Fernandez sebagai test rider.
Belakangan, Andrea Dovizioso juga menggantikan Cal Crutchlow dalam tes tertutup Yamaha di Misano, yang menunjukkan bahwa ada kecenderungan untuk mengetes mesin V4.