JAKARTA – Honda Beat Deluxe baru saja diluncurkan dengan sejumlah detail baru, termasuk fitur yang lebih lengkap dan aman.
Beat Deluxe varian teratas kini dilengkapi dengan Smart Key, atau kunci keyless, yang membuat tindakan pencurian menjadi lebih sulit.
Namun, varian Deluxe Smart Key ini tidak dilengkapi dengan alarm, yang hanya tersedia pada varian CBS, Deluxe, dan Street.
Dari segi harga, pembaruan fitur ini membuat Beat Deluxe Smart Key kini dijual seharga Rp 19,830 juta, naik dari sebelumnya Rp 19,180 juta. Sedangkan Beat Deluxe terbaru dihargai Rp 19,3 juta.
Semua varian Beat kini dilengkapi dengan sistem pengereman CBS (Comby Brake System). Terdapat juga fitur Parking Brake Lock yang lebih mudah digunakan, lebih empuk, dan bisa dioperasikan dengan satu tangan.
Untuk layar instrumen, tetap menampilkan spidometer, odometer, dan fuel meter dengan latar belakang berwarna biru. Ada juga indikator Eco untuk memantau konsumsi bahan bakar agar lebih hemat.
Di bagian atas, terdapat informasi Idling Stop System, informasi tegangan baterai, indikator engine check, dan indikator keyless.
Saklar tetap sama, dengan tombol Idling Stop System dan starter di sebelah kanan, serta lampu jauh dan dekat, klakson, dan sein di sebelah kiri.
Di bagian bawah terdapat soket charger yang memerlukan adaptor untuk mengecas smartphone. Kunci keyless motor ini mirip dengan milik Vario 125.
Namun, fitur Smart Key pada Beat Deluxe tidak dilengkapi dengan Answer Back System seperti pada Honda Scoopy.
Untuk sektor mesin, Beat Deluxe menggunakan mesin 110 cc 4 tak SOHC 2 klep ESP berpendingin udara, dengan karakter overstroke yang diturunkan dari Honda Genio. Mesin ini juga memiliki fitur ACG Starter dan Idling Stop.
Bagasi motor ini memiliki kapasitas 12 liter, cukup untuk menampung beberapa barang, meskipun tidak cukup untuk menyimpan helm.
Untuk pencahayaan, headlamp sudah menggunakan LED, sementara sein depan dan belakang serta stoplamp masih menggunakan bohlam.
Secara keseluruhan, pembaruan fitur pada Beat Deluxe dibandingkan model sebelumnya memang berfokus pada peningkatan sistem keamanan.