Dampak Serius Kebocoran Seal Oli pada Sistem Pendingin Mobil

JAKARTA – Membiarkan seal oli bocor dapat berdampak serius pada kendaraan, terutama pada sistem pendingin mesin. Seal oli berfungsi untuk menjaga agar oli tetap berada dalam sistem pelumasan dan mencegah masuknya kontaminasi dari luar.

Ketika seal oli mengalami kebocoran, pelumasan akan terpengaruh, yang dapat berimbas pada berbagai komponen mesin, termasuk sistem pendingin. Kebocoran seal oli akan mengurangi kemampuan sistem pendingin dalam menjaga suhu mesin. Oli yang merembes dapat menyebabkan komponen mesin cepat panas karena pelumasan tidak lagi optimal.

Meski kebocoran ini tampak kecil pada awalnya, jika tidak segera ditangani, dapat memicu overheating yang merusak komponen mesin secara permanen.

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, kebocoran seal oli dapat menyebabkan masalah lebih besar pada sistem pendingin jika tidak ditangani dengan cepat. “Seal oli yang bocor dapat memungkinkan oli merembes ke area yang tidak seharusnya, dan dalam jangka panjang, ini bisa mempengaruhi aliran pendingin serta menurunkan efisiensi sistem pendingin mesin,” ujarnya.

Lung Lung menambahkan bahwa meskipun kebocoran ini terkadang sulit terlihat, gejalanya bisa dirasakan pada performa mesin. “Seringkali, pengemudi baru menyadari ada masalah saat mesin mulai mengalami overheating atau ketika suhu mesin tiba-tiba meningkat. Padahal, perawatan sederhana seperti pengecekan rutin terhadap seal oli bisa mencegah masalah ini,” jelasnya.


Shutterstock Ilustrasi mesin overheat

Jika kebocoran seal oli dibiarkan tanpa perbaikan, tidak hanya sistem pendingin yang akan terganggu, tetapi juga komponen lainnya dalam mesin. Seal oli yang rusak dapat membiarkan kotoran dan debu masuk ke dalam sistem pelumasan, yang pada akhirnya dapat merusak bantalan mesin dan komponen bergerak lainnya, meningkatkan risiko kerusakan yang lebih parah.

Dengan demikian, pemeriksaan dan perawatan pada bagian ini secara berkala sangat penting untuk menjaga kinerja optimal mesin dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem pendingin.

Source link

Scroll to Top