Kalau Presiden Boleh, Masak Kami Tidak?

Kursi anggota baru DPR RI didominasi oleh artis dan anak-anak politisi. Nama-nama seperti Pinka Haprani, Gavriel Putranto, Rizki Natakusumah, dan Romy Soekarno berhasil mendapatkan kursi setelah menggantikan Arteria Dahlan yang mengundurkan diri.

Fenomena sejumlah anak politisi yang berhasil lolos ke DPR RI mencuri perhatian Mamat Alkatiri. Dalam sebuah utas di X pada Kamis (3/10/2024), Mamat menegaskan bahwa saat ini DPR RI hanya diperuntukkan bagi golongan tertentu.

“Parlemen itu, saat ini milik orang-orang dan keluarga elit,” ungkap Mamat Alkatiri.

Mamat bahkan menyarankan agar orang-orang dari luar lingkungan tersebut mengubur cita-cita mereka untuk mencalonkan diri sebagai anggota parlemen.

“Jika ada di antara kalian yang punya cita-cita menjadi bagian dari legislatif atau eksekutif, ada baiknya cek kartu keluarga dulu, lalu kerja keras lebih ekstra,” tambahnya sambil menambahkan emoji tertawa.

Hari ini, Jumat (4/10/2024), Pandji Pragiwaksono pun menyoroti fenomena banyak anak politisi lolos ke DPR RI. Melalui utas di X, Pandji menyampaikan bahwa mereka hanya mengikuti jejak pemimpin negara, yang berusaha menciptakan dinasti politik sebelum masa jabatannya berakhir.

“Kalau Presiden boleh, masak kami tidak?” tulis Pandji Pragiwaksono.

Pernyataan Pandji Pragiwaksono mendapatkan dukungan dari pengguna X lainnya. Mereka sepakat bahwa praktik nepotisme di kalangan pemimpin negara akan diikuti oleh yang lainnya.

“Bener-bener nepotisme semua. Tinggal nunggu collapse sih ini,” komentar akun @robotbera.

“Ketika kepalanya sudah busuk, tubuh-tubuhnya juga bakal busuk,” ujar akun @daniplb.

Source link

Scroll to Top