Kalcer Skuter, Tak Lagi Berkutat pada Thai Look dan Retro

JAKARTA – Tren modifikasi skuter, khususnya skuter otomatik (skutik) dengan gaya ceria, semakin populer belakangan ini. Konsep yang diusung adalah mengintegrasikan unsur budaya pop yang menyenangkan.

Adega Anggayasta, CEO Rainbow Moto Builder, menjelaskan bahwa saat ini konsep pop culture menjadi alternatif dalam modifikasi motor skutik yang sebelumnya lebih fokus pada tema racing, Thai Look, dan retro.

“Sebenarnya desain pop culture ini dapat diterapkan pada semua jenis motor, termasuk Nmax dan Aerox,” ungkap Dega baru-baru ini.

“Dengan ini, kita membuka gaya baru, karena desain modifikasi seperti Fazzio, (Grand) Filano, dan Aerox terasa terbatas jika hanya fokus pada racing atau ala-ala komunitas,” tambahnya.

“Dengan pendekatan ini, motor-motor tersebut dapat dieksplorasi dengan konsep yang berbeda. Jadi, teman-teman yang menggunakan motor seperti Fazzio bisa merasakan bahwa modifikasi dengan gaya ini pun keren,” jelas Dega.

Dega juga mengatakan bahwa banyak orang awalnya ragu untuk mencoba, tetapi kini semakin banyak yang terinspirasi untuk menerapkan tren ini, sehingga edukasi tentang tren modifikasi skuter dengan gaya ceria bisa berkembang lebih jauh.

“Sekarang jika ada yang ingin bereksperimen dengan warna-warna cerah, tidak ada lagi stigma negatif. Banyak yang berani tampil beda, sedangkan sebelumnya, orang merasa takut dicap alay,” ungkap Dega.

Foto: Tangkapan layar Kalcer Skuter

Dega menjelaskan bahwa modifikasi “skuter budara urban” berbeda dari modifikasi skutik yang sudah ada. Konsepnya tidak hanya sekadar tabrak warna.

“Dalam budaya pop culture, mereka lebih berani memadukan berbagai warna. Selain itu, mereka memiliki keberanian untuk menciptakan konsep yang unik untuk motor mereka,” ujarnya.

“Dulu, saat memodifikasi motor, orang lebih fokus pada spare parts. Mereka biasanya membeli spare parts mahal yang bagus. Tapi dengan konsep ini, mereka bisa mengekspresikan diri dengan cara lain, misalnya dengan memasukkan elemen dari hobi lain seperti Tamiya,” imbuhnya.

Source link

Scroll to Top