JAKARTA – Lupa mematikan AC mobil dan membiarkannya dalam posisi menyala saat mematikan mesin adalah kebiasaan yang sering dialami oleh pengemudi. Namun, apakah kebiasaan ini memiliki dampak negatif terhadap kendaraan?
Gunawan, pemilik bengkel AC Premium 99, menjelaskan bahwa mobil modern telah dilengkapi dengan teknologi seperti solenoid, yang memungkinkan AC menyala otomatis setelah mesin stabil.
“Teknologi ini memastikan tidak ada beban berlebih pada mesin saat starter, sehingga kebiasaan lupa mematikan AC tidak menyebabkan kerusakan signifikan,” kata Gunawan.
Meski demikian, Gunawan memberikan satu rekomendasi penting. Ketika mobil baru dinyalakan di pagi hari setelah didiamkan semalaman, sebaiknya AC dalam posisi mati.
“Hal ini bertujuan untuk menjaga kinerja kompresor, terutama pada mobil yang memiliki kompresor lebih tua,” ucapnya.
Menurut Gunawan, perawatan berkala merupakan faktor utama dalam menjaga keawetan AC mobil. Penggantian oli kompresor secara rutin dapat mencegah kerusakan jangka panjang.
Perawatan AC mobil harus rutin dilakukan demi menjaga performa dan mencegah terjadinya kerusakan.
Sebaliknya, AC yang jarang dirawat lebih rentan mengalami masalah, seperti beban berlebih pada mesin atau kerusakan komponen.
Jadi, lupa mematikan AC mobil tidak memberikan dampak buruk secara langsung, terutama pada mobil-mobil modern.
Namun, menjaga kondisi AC melalui perawatan rutin tetap menjadi langkah bijak untuk memastikan kinerja optimal dan umur panjang kendaraan.