MANDALIKA – Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, sukses meraih kemenangan di MotoGP Indonesia setelah menghadapi berbagai tantangan di balapan sebelumnya.
Pebalap asal Spanyol ini menyatakan bahwa kemenangan di MotoGP Indonesia 2024 terasa sangat memuaskan, karena ia mampu mengatasi “trauma” dari kecelakaan sebelumnya.
Martin mengungkapkan bahwa kenangan tentang kecelakaan sebelumnya membuatnya merasa gugup, terutama saat melewati tikungan-tikungan tertentu.
Namun, Martin berhasil mengendalikan pikirannya dan tetap fokus untuk menyelesaikan balapan dengan baik. Musim lalu, Martin mengalami kecelakaan saat memimpin perlombaan, dan tahun ini, dia sempat mengalami kendala pada race sprint yang berlangsung pada hari Sabtu.
Tetapi, Martin berhasil melakukan “pembalasan” pada balapan utama di hari Minggu, memulai dari posisi pertama dan tidak terkejar hingga garis finis.
“Ya, saya membalas dendam dari Mandalika. Setelah kecelakaan musim lalu, balapan hari ini sangat menantang, terutama setelah kecelakaan kemarin,” ungkap Martin seperti dikutip dari Crash.
“Setelah 13 lap, saya membayangkan beberapa kenangan pahit di tikungan 11, dan kemudian setiap lap di tikungan 16. Saya berusaha sangat berhati-hati. Banyak angin dari samping di sektor itu,” tambahnya.
Martin juga menyebutkan bahwa angin kencang yang datang dari samping membuatnya kesulitan untuk berbelok.
“Saya merasakan kesulitan dalam berbelok, rasanya seperti mengendarai skuter. Saya tahu saya kalah di sektor itu dari Acosta, tetapi saya berpikir ‘Oke, jika saya kalah di sini, saya akan menyalip di bagian lain’,” tuturnya.
Kemenangan di MotoGP Indonesia ini semakin memperkuat posisi Martin di puncak klasemen sementara MotoGP. Saat ini, ia mengoleksi 366 poin, unggul dari Francesco Bagnaia di posisi kedua dengan 345 poin.