BOGOR – Lampu utama sepeda motor memiliki peranan penting dalam menerangi jalan saat berkendara di malam hari atau dalam keadaan minim cahaya.
Sama seperti pada mobil, sorot lampu sepeda motor dapat disesuaikan ketinggiannya untuk memastikan keselamatan berkendara.
Pada beberapa model sepeda motor Honda, mekanisme penyetelan ketinggian lampu depan berbeda-beda.
Terdapat dua jenis penyetelan, yaitu menggunakan sistem putar dan menggunakan baut.
Lokasi setelan juga bervariasi; ada yang terletak di bawah batok lampu, di dalam laci atau kompartemen depan, bahkan ada yang berada di belakang reflektor lampu.
Bagaimana Cara Menyetel Ketinggian Lampu Utama?
Aries Mandala, Kepala Bengkel AHASS Pelangi Prima Mandiri di Bogor, menjelaskan bahwa semua motor bawaan pabrik dilengkapi dengan fitur untuk menyetel tinggi dan rendah sorot lampu.
Cara menyetel ketinggian sorot lampu motor“Ada yang model putar seperti di Scoopy dan Vario. Ada juga model baut seperti di Supra dan lain-lain,” ungkap Aries.
Untuk model yang menggunakan mekanisme putar, penyetelan dapat dilakukan menggunakan obeng.
“Putar sekrup searah jarum jam untuk menaikkan sorot lampu, dan putar berlawanan arah jarum jam untuk menurunkannya,” kata Aries.
Sementara itu, untuk model yang menggunakan baut, proses penyetelan cukup mudah.
“Tinggal kendurkan saja pakai kunci. Geser ke atas untuk menaikkan dan ke bawah untuk menurunkan,” jelasnya.
New Honda PCX 160Kenapa Sorot Lampu Perlu Disesuaikan?
Aries menambahkan bahwa penting untuk menyesuaikan sorot lampu sesuai dengan kebutuhan pengendara.
Contohnya, setelah melakukan modifikasi yang menyebabkan posisi lampu lebih rendah dari standar, sorot lampu perlu dinaikkan agar tetap mengarah ke depan dan tidak ke bawah.
Situasi lain yang memerlukan penyetelan adalah saat motor sering membawa beban berat, yang dapat menyebabkan sorot lampu kurang jauh.
Dalam kondisi ini, penyetelan lampu menjadi lebih tinggi sangat diperlukan agar pencahayaan tetap optimal.
Idealnya, sorot lampu utama sepeda motor tidak boleh terlalu tinggi hingga menyilaukan pengendara dari arah berlawanan, tetapi juga tidak boleh terlalu rendah sehingga mengurangi jarak pandang.
Penyesuaian yang tepat sangat mempengaruhi keselamatan berkendara di malam hari atau dalam kondisi cahaya yang minim.