JAKARTA – KTM sejak beberapa waktu lalu dilaporkan dalam kondisi finansial yang mengkhawatirkan. Meski demikian, pabrikan asal Austria ini tetap berkomitmen untuk berpartisipasi dalam MotoGP 2025.
Baru-baru ini, kreditor telah mengadakan rapat untuk membahas isu keuangan KTM. Diberitakan bahwa KTM terancam mundur dari MotoGP sebagai langkah untuk menekan anggaran.
Investor telah menunjukkan minat untuk memberikan dukungan finansial sebesar 700 juta euro guna membantu KTM. Dengan latar belakang utang yang mencapai 1,8 miliar euro, KTM berencana untuk melakukan restrukturisasi.
Jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) juga telah dikurangi dari 500 orang menjadi 300 orang. Selain itu, gaji untuk bulan November dan Desember akan dibayarkan pada akhir Januari, tergantung pada kelancaran proses ini.
Terkait partisipasinya dalam MotoGP, KTM telah menegaskan komitmen untuk tetap balapan di musim depan.
“KTM memiliki komitmen yang kuat terhadap motorsport. Kami menegaskan kembali pernyataan kami untuk tahun 2025: kami akan terus berpartisipasi di MotoGP! Kami sangat bersemangat dengan hasil positif yang kami capai hari ini dan berterima kasih atas dukungan semua pihak,” demikian pernyataan resmi KTM, seperti dilansir dari berbagai sumber.
Krisis finansial ini juga berdampak pada kategori Moto2 dan Moto3, di mana Gasgas dan Husqvarna sudah mengumumkan keputusan untuk mundur dari musim depan.
Organisasi perlindungan kreditor Alpenlandischer Kreditorenverband (AKV) menyatakan bahwa untuk menekan anggaran, pengunduran diri dari MotoGP, Moto2, dan Moto3 telah direncanakan.