80 Persen Perempuan Usia Subur di Indonesia Kekurangan Protein, Begini Cara Dukung Ibu Saat Momen Menyusui

Menyusui merupakan periode krusial bagi perkembangan organ tubuh dan otak bayi yang dikenal juga sebagai masa brain time. Periode ini bersifat irreversible atau tidak dapat diulang, sehingga pemenuhan nutrisi yang tepat sangat penting.

Namun, berdasarkan pola konsumsi di Indonesia, 80 persen perempuan usia subur, termasuk ibu menyusui, masih mengalami kekurangan asupan protein. Protein dibutuhkan untuk mendukung perkembangan bayi dan menjaga kesehatan ibu.

Kondisi ini kerap mempengaruhi produksi ASI, kepercayaan diri, serta kesehatan fisik dan mental para ibu. Tantangan terasa semakin berat ketika kurangnya dukungan dari lingkungan, baik keluarga maupun tempat kerja, menjadi hambatan tambahan.

Ilustrasi ibu menyusui yang menunaikan puasa (Freepik/rawpixel.com)

Di tengah berbagai tantangan seperti pola kehidupan yang serba cepat, tuntutan peran ganda dalam keluarga dan karier, serta ekspektasi sosial yang tinggi, banyak ibu tetap berusaha memberikan ASI sebagai bentuk cinta dan dedikasi bagi buah hati mereka.

“Kami memahami perjalanan menyusui yang penuh dinamika ini dan melalui kampanye kami ingin memberikan inspirasi dan semangat baru bagi para ibu untuk terus memberikan yang terbaik bagi buah hati mereka,” ujar seorang Health Communicator.

Seorang Business Unit Head menjelaskan, bahwa pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengapresiasi perjuangan ibu menyusui. Upaya ini kami wujudkan melalui berbagai inisiatif, seperti sesi edukasi, program loyalitas, dan dukungan komunitas.

“Oleh karena itu, kampanye ini merupakan langkah awal namun berarti untuk terus memberikan dukungan kepada ibu menyusui di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Source link

Scroll to Top