JAKARTA – Baru-baru ini, sempat beredar isu yang menyatakan bahwa gelaran MotoGP Indonesia terancam gagal akibat masalah biaya hosting. Namun, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menegaskan bahwa MotoGP Indonesia 2025 siap untuk diselenggarakan.
Perlu diketahui, biaya hosting atau hosting fee adalah dana yang harus dibayarkan oleh tuan rumah kepada Dorna Sports selaku promotor dan pemilik hak komersial MotoGP. Biaya ini penting agar tuan rumah dapat terus menggelar balapan.
Dok. Motul Indonesia Podium balapan utama MotoGP Indonesia 2024
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengungkapkan bahwa pada ajang MotoGP 2024, MGPA hanya bertindak sebagai pengelola Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika dan sebagai penyelenggara acara.
“Kami di MGPA tidak berhubungan langsung dengan Dorna terkait biaya hosting, di mana Dorna adalah pemilik event MotoGP,” jelas Priandhi dalam keterangan pers.
Priandhi juga menambahkan bahwa hubungan MGPA dengan Dorna Sports lebih kepada aspek teknis dan balap, baik saat Race maupun Non-Race. Hosting fee menjadi tanggung jawab dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang memiliki kesepakatan awal dengan Dorna Sports.
x.com/@Rins42 MotoGP Indonesia
“Namun, kami juga terus berdiskusi dengan ITDC terkait masalah ini. Kami memastikan bahwa hosting fee untuk ajang MotoGP 2024 telah dibayarkan sepenuhnya kepada Dorna,” imbuh Priandhi.
“Tidak ada masalah sama sekali dan tidak perlu diperbesar-besarkan. Kami di MGPA bersama ITDC telah mulai berdiskusi dengan Dorna tentang persiapan MotoGP Indonesia 2025,” tambahnya.
BPMI Sekretariat Presiden RI Presiden RI Joko Widodo memberikan keterangan pers di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu, (29/9/2024).
Menurutnya, untuk MotoGP Indonesia 2025, semua pihak perlu mulai memikirkan dan bekerja sama dengan baik agar pelaksanaan balapan ini lebih efisien dari sisi biaya, serta lebih baik dalam penyelenggaraan, daya tarik, keramaian, dan terutama dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.