SENTUL – Setelah 16 tahun tidak ada, ajang balap ketahanan 6 Hours Endurance kembali diselenggarakan di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, pada Minggu (15/12/2024). Balapan ini menjadi penutup tahun bagi kalender motorsport nasional dan diikuti oleh sembilan tim balap.
Balapan ketahanan selama enam jam tersebut menampilkan persaingan yang sengit sejak awal. Tim-tim seperti BJB Delta Garage Racing Team, Rizqy Motorsport, REA Racing Sun, dan Delima Motorsport mengandalkan mobil andalan mereka, yaitu Honda City Hatchback dan Honda Brio.
Rio SB dari Rizqy Motorsport tampil agresif dan menempel ketat Avan Abdullah dari BJB Delta Garage Racing Team, sementara Syaukat Takuma dari REA Racing Sun berusaha mengejar Demas Agil dari tim RHB.
Penyelenggara Racing Sun mengakui persiapan yang cukup singkat, namun tetap berupaya memastikan ajang ini berjalan lancar. Sunny TS selaku penyelenggara menyebut gelaran ini penting sebagai evaluasi untuk perbaikan di tahun mendatang.
“Event ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, mulai dari penyelenggara, tim, hingga pebalap. Kami bersyukur balapan berjalan tanpa kecelakaan, meski masih ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki,” ungkap Sunny.
Cuaca mendukung jalannya balapan dengan suhu yang ideal, membuat pebalap dapat tampil maksimal tanpa kendala kelelahan. Strategi menjadi kunci di balap ketahanan ini, di mana setiap mobil diisi 2-4 pebalap dengan pergantian maksimal setiap satu jam.
Herdy dari Rizqy Motorsport, yang tampil di awal selama 55 menit, menyebut pentingnya menjaga ritme agar mobil bertahan hingga finis.
“Awalnya saya bawa seperti balapan biasa, tapi akhirnya belajar sabar. Waktu malah lebih cepat satu detik,” kata Herdy yang mengendarai Honda City Hatchback.
Balapan ini diadakan dalam dua kelas, yaitu 1.200 cc dan 1.500 cc. Di kelas 1.200 cc, pasangan Irvan Fauzie dan Ferrari Nemanza dari Delima Motorsport meraih juara.
Sementara di kelas 1.500 cc, tim BJB Delta Garage Racing Team yang diperkuat oleh Avan Abdullah, Umar Abdullah, H. Dypo F, dan Rafa Dypo sukses mendominasi balapan ini.
“Strategi kami berjalan sempurna. Fokus menjaga ritme, mesin, dan ban menjadi kunci kemenangan di balapan panjang ini,” ungkap Avan Abdullah.
Ajang ini mendapat apresiasi dari para pebalap meski ada masukan terkait teknis seperti pencatatan waktu yang sempat bermasalah di sesi kualifikasi. Rio SB dari Rizqy Motorsport berharap tahun depan akan ada lebih banyak peserta dan penyelenggaraan yang semakin baik.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, 6 Hours Endurance berhasil menghidupkan kembali balap ketahanan yang terakhir kali diadakan pada 2008. Kini, ajang ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang dinanti-nanti oleh pecinta balap nasional.
Bank BJB Delta Garage Racing Team
Bank BJB Delta Garage Racing Team keluar sebagai juara pertama di kelas 1500 pada ajang 6 Hours Endurance 2024.
“Kalau ditanya apa kiat atau kuncinya, bisa dibilang kunci juara itu mungkin lebih pada kerja sama tim dan pebalap yang solid,” jelas Avan Abdullah, pebalap senior dari Bank BJB Delta Garage Racing Team.
Avan dipercaya sebagai pebalap pertama yang menjadi joki Honda City Hatchback, sekaligus pebalap terakhir pada event balap ketahanan yang sudah lama tidak digelar di sirkuit Sentul tersebut.
Empat pebalap tersebut terdiri dari Avan Abdullah, Umar Abdullah, Rafa Dypo, serta H Dypo Fitra, yang semuanya sudah berpengalaman dalam balap mobil, termasuk pebalap muda Rafa Dypo.
“Kami merasa empat pebalap sudah tepat. Saya dan Umar yang agak mendorong, sedangkan Mas Dypo dan Rafa yang menjaga kondisi mobil. Jadi mobil bisa bertahan sampai finis,” terang Avan.