Impresi Awal Jajal Honda Icon e:, Motor Listrik Termurah AHM

JAKARTA – Honda Icon E, yang dijual dengan harga OTR Jakarta Rp 28 juta termasuk charger, menjadi motor listrik termurah dari PT Astra Honda Motor di antara model lainnya.

Saat mengendarai, Icon e: terasa kecil dan ramping. Motor listrik ini memiliki jarak terendah ke tanah sebesar 132 mm dan tinggi jok hanya 742 mm.

Test ride Honda Icon e:

Untuk pengendara dengan tinggi 163 cm, kaki dapat menapak dengan baik. Joknya pun terasa nyaman saat diduduki, tidak sekeras model CUV e:.

Namun, desain dek tengah yang cukup tinggi untuk tempat baterai membuat kenyamanan kaki sedikit terganggu.

Untungnya, area dek tengah motor listrik ini luas, sehingga sangat cukup untuk menaruh barang, seperti air galon sekalipun.

Sementara untuk impresi berkendara, dengan bobot hanya 89 kg, Icon e: cukup lincah dan mudah untuk manuver.

Bobot yang ringan ini didukung oleh center of gravity yang rendah, berkat baterai yang berada di bawah, menjadikan Icon e: menyenangkan untuk dikendarai.

Motor ini menjadi pilihan ideal bagi pemula yang baru belajar mengendarai motor, atau bagi siapa saja yang memiliki aktivitas harian tak jauh dari rumah.

Motor listrik Honda Icon e: dan CUV e:Motor listrik Honda Icon e: dan CUV e:

Radius putarnya yang kecil dan bobotnya yang ringan membuat Icon e: tidak masalah saat dijalankan di tengah kepadatan lalu lintas, serta mudah saat diparkir.

Karakter suspensinya yang empuk, baik suspensi depan teleskopik maupun suspensi ganda di belakang, juga menambah kenyamanan berkendara.

Bagaimana dengan performa motor listriknya? Icon e: menggunakan motor listrik tipe hub In-Wheel Brushless Motor dengan daya 1,81 kW, setara dengan 2,43 Tk pada 619 rpm dan torsi 85 Nm pada 110 rpm.

Test ride Honda Icon e:Test ride Honda Icon e:

Meski tenaganya kecil, setara dengan mesin motor bakar 50 cc, torsinya cukup besar namun hanya terasa saat awal start.

Saat diujicoba di mode ECON, motor listrik ini terasa lambat dan kalem, dengan kecepatan tertinggi tidak mencapai 40 km/jam. Mode ini cocok untuk pemula yang baru belajar mengendarai agar tidak terburu-buru.

Ketika beralih ke mode Standar, laju motor terasa lebih kencang dan ada dorongan. Diketahui bahwa kecepatan maksimal bisa mencapai 55 km/jam.

Secara umum, saat digunakan sendiri, performa motor listrik ini terasa cukup baik. Perlu diuji lebih lanjut bagaimana rasanya saat digunakan berboncengan atau saat melewati tanjakan.

Source link

Scroll to Top