BERLIN – Xiaomi telah meluncurkan dua smartphone terbarunya secara global di Berlin, Jerman pada Kamis (26/9/2024). Dua smartphone tersebut adalah Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro.
Kedua smartphone ini memiliki spesifikasi yang cukup mirip dan keduanya unggul dalam sektor kamera. Tahun ini, Xiaomi kembali berkolaborasi dengan produsen kamera asal Jerman, Leica, untuk menghadirkan lensa Leica Summilux pada seri Xiaomi 14T.
Xiaomi juga memastikan bahwa kedua smartphone T-series akan hadir di pasar Indonesia.
“Bersamaan dengan peluncuran global ini, kami juga mengkonfirmasi kehadiran Xiaomi 14T Series pada 1 Oktober 2024,” ungkap Country Director Xiaomi Indonesia, Wentao Zhao, dalam pernyataan tertulis.
Perbandingan modul kamera belakang Xiaomi 14T (kiri) dan Xiaomi 14T Pro (kanan)
Berbeda dengan generasi sebelumnya, saat peluncuran Xiaomi 13T series, hanya satu model yang dibawa ke Indonesia, yaitu model “reguler”. Sementara itu, Xiaomi 13T Pro sebelumnya tidak tersedia untuk pasar Indonesia. Kini, konsumen di Indonesia memiliki lebih banyak pilihan.
Di Indonesia, Xiaomi 14T dan 14T Pro akan tersedia perdana pada 1 Oktober dan dapat langsung dibeli tanpa pemesanan (pre-order). Namun, Xiaomi belum mengungkapkan harga resmi untuk pasar Indonesia.
Dalam acara peluncuran di Berlin, Xiaomi mengungkapkan harga Xiaomi 14T sebesar 649 euro (sekitar Rp 10,9 juta) dan Xiaomi 14T Pro seharga 799 euro (sekitar Rp 13,4 juta). Namun, harga tersebut tidak dapat dijadikan acuan karena umumnya harga elektronik di Eropa lebih tinggi akibat pajak yang lebih besar.
Spesifikasi Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro
Perbedaan desain belakang Xiaomi 14T (kiri) warna Titan Black dan Xiaomi 14T Pro (kanan) warna Titan Grey
Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro memiliki sejumlah kesamaan spesifikasi. Keduanya menggunakan panel AMOLED CrystalRes 1,5K yang mendukung refresh rate 144 Hz, tingkat kerapatan 445 PPI, dan tingkat kecerahan maksimum 4.000 nits, sehingga diklaim nyaman digunakan di bawah sinar matahari.
Layar Xiaomi 14T juga sudah mendapatkan sertifikasi TÜV Rheinland Low Blue Light, TÜV Rheinland Flicker Free, dan TÜV Rheinland Circadian Friendly, agar mata tetap nyaman dan tidak mudah lelah saat menatap layar dalam durasi lama.
Dalam hal chipset, Xiaomi 14T Pro ditenagai oleh MediaTek Dimensity 9300 dengan RAM 12 GB dan kapasitas penyimpanan maksimum 1 TB. Sementara, Xiaomi 14T juga ditenagai oleh MediaTek Dimensity 9300 yang dirancang dengan teknologi 4 nanometer.
Bingkai bagian bawah Xiaomi 14T pro yang terdiri dari kompartmen dual nano-SIM, USB-C untuk pengisian daya dan transfer data, dan speaker
Di sektor fotografi, terdapat perbedaan antara Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro. Xiaomi 14T mengandalkan lensa optik Summilux dan sensor Sony IMX906, sedangkan Xiaomi 14T Pro sudah menggunakan lensa optik Summilux dan sensor gambar Light Fusion. Namun, kedua model mendukung video sinematik, fitur HDR, dan lainnya.
Kedua model didukung oleh baterai 5.000 mAh. Varian Pro mampu melakukan pengisian daya cepat (fast charging) hingga 120 watt dan pengisian daya tanpa kabel (wireless) 50 watt, sementara Xiaomi 14T mendukung fast charging hingga 67 watt.
Sistem operasi yang digunakan adalah HyperOS berbasis Android 14.
Fitur pendukung lainnya mencakup sertifikasi IP68 (tahan debu dan air), dual SIM, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, NFC, Hi-Res, Dolby Atmos, dan speaker stereo, serta banyak lagi.