JAKARTA – Rem adalah salah satu komponen paling penting dalam sepeda motor. Namun, banyak pengendara sering kali mengabaikan tanda-tanda awal kerusakan yang dapat membahayakan keselamatan mereka di jalan.
Beberapa gejala, seperti rem yang terasa “ngempos” atau bergetar, sering dianggap sepele, padahal itu bisa menjadi indikasi bahwa sistem pengereman membutuhkan perhatian segera.
Menurut Purwanto, pemilik bengkel Tamaro Motor di Jakarta Barat, beberapa tanda kerusakan rem sering muncul lebih awal, tetapi pengendara kerap tidak menyadarinya.
Purwanto menjelaskan, “Respons rem berkurang. Jika pengendara merasa perlu menekan rem lebih dalam dari biasanya, itu artinya ada yang tidak beres.”
Ia juga menambahkan bahwa bunyi berdecit saat rem digunakan adalah indikasi lain yang sering diabaikan. “Bunyi tersebut bisa jadi pertanda kampas rem sudah aus dan perlu diganti. Jika dibiarkan, bukan hanya performa rem yang menurun, tetapi juga bisa merusak cakram,” lanjutnya.
Selain itu, rem yang terasa bergetar ketika ditekan juga merupakan sinyal bahwa komponen tersebut perlu diservis.
Purwanto menyarankan pengendara untuk segera melakukan pengecekan jika mendapati gejala-gejala ini, demi menjaga keselamatan di jalan. Jika rem dibiarkan bermasalah terlalu lama, bukan hanya risiko kecelakaan yang meningkat, tetapi juga biaya perbaikan bisa melonjak.
Komponen rem lainnya, seperti cakram dan piston, bisa ikut rusak bila kampas rem tidak diganti tepat waktu.