JAKARTA – Sirkuit Mandalika diakui sebagai salah satu trek tercantik di kalender MotoGP oleh Alex Marquez. Pebalap Gresini Racing ini telah mengunjungi Indonesia dua kali, meskipun tahun lalu mengalami kesulitan karena cedera.
“Tahun lalu saya datang ke Mandalika dengan cedera empat tulang rusuk yang patah akibat insiden di India. Jadi, saya tidak dapat balapan penuh karena terlalu sakit,” ujar Alex di Jakarta.
Menurut Alex, pengalaman balapan di Indonesia selalu menyenangkan, mulai dari euforia hingga kekhasan treknya. Dia menyebut Sirkuit Mandalika memiliki beberapa bagian yang mirip dengan trek-trek lain di seluruh dunia.
“Tempat yang sangat bagus, salah satu yang terbaik di kalender balap. Saya bisa membandingkan dengan Australia (Phillip Island) yang juga dekat dengan laut, sangat menawan,” kata Alex.
Secara teknis, Sirkuit Mandalika menawarkan konfigurasi yang lengkap. Contohnya, di sektor dua terdapat banyak tikungan cepat yang mengalir, diakhiri dengan pengereman keras di tikungan ke-10.
“Di empat tikungan terakhir, pengereman harus dilakukan dengan tepat. Sudutnya harus akurat dan sangat menantang,” jelas Alex.
Selama dua kali balapan di Mandalika, Alex menyebut masalah utamanya masih sama, yaitu trek yang kotor. Dia menjelaskan bahwa karena Mandalika tidak terlalu banyak aktivitas balap, saat ingin digunakan untuk MotoGP, kondisi treknya kurang bersih.
“Mandalika tidak banyak aktivitas balapan, jadi saat datang, trek sangat kotor, dan grip ban ke aspal terus membaik seiring waktu,” tambahnya.
Tahun ini, Alex Marquez telah mengumpulkan 121 poin dan berada di peringkat ke-9 klasemen pebalap, dengan hasil terbaiknya adalah meraih podium ketiga di MotoGP Jerman, yang menjadi podium ganda bagi Gresini Racing bersama Marc Marquez.