Kisah di Balik Lagu ‘One Bad Day’, Wujud Reflektif Pamungkas Dalam Mengendapkan Pikiran

Hardcore Romance adalah album terbaru dari Pamungkas yang dirilis pada Agustus 2024. Sebelum meluncurkan album ini, penyanyi Rizki Rahmadian Pamungkas telah menghadirkan dua single.

Lagu terbarunya, New Feeling, juga merupakan single kedua dari album kelimanya yang dapat dinikmati sejak 27 Juni 2024.

Diawali dengan lagu One Bad Day yang dirilis pada 29 Mei 2024, Pamungkas menciptakan lagu ini sebagai bentuk refleksi atas pengalaman hidupnya selama beberapa tahun terakhir.

“Saat menulis One Bad Day, gue lagi berjuang untuk menuangkan isi pikiran karena sudah hampir 3 tahun tidak menulis lagu. Terakhir gue nulis itu saat road trip sendirian selama pandemi dengan album Birdy,” ungkap Pamungkas.

Sementara itu, tema lagu New Feeling tak jauh berbeda. Ia terinspirasi dari pengalaman hidupnya sendiri, namun lebih menekankan pada trauma yang mengarah pada proses pendewasaan diri melalui kehilangan, kekecewaan, jatuh cinta, patah hati, dan segala kemungkinan dalam hidup.

“Ketika gue akhirnya belajar memaafkan dan melawan trauma, sekarang gue lebih menerima kenyataan yang ada. Semua orang pasti memiliki pengalaman dan kesadaran bahwa tidak segala sesuatu harus diatasi saat itu juga, sehingga membuat gue lebih kaya akan perasaan,” jelas Pamungkas.

Ia juga mengakui bahwa trauma masa lalunya sering kali menghantuinya di usia dewasa. “Kehilangan dan penyesalan, bahkan ada yang berasal dari masa kecil seperti kucing kesayangan yang mati tertabrak, itu sangat mempengaruhi cara hidup gue,” tambah Pamungkas.

Dengan dua single ini, terlihat jelas bagaimana isi dari album barunya akan terbentuk. Album ini menggambarkan transformasi Pamungkas, kulminasi dari kesuksesannya dengan empat album sebelumnya, tur Asia Tenggara, menjadi ikon pop baru, serta jutaan stream yang didapatnya.