JAKARTA – Ban mobil akan aus bila digunakan jalan. Namun, seharusnya ban aus secara merata; jika tidak, itu menandakan adanya masalah dalam pemakaian.
Bagus Raditya, Supervisor Trijaya Ban 83 di Otista, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa secara umum ada tiga penyebab terjadinya keausan ban yang tidak merata.
Ban mobil Bridgestone hadir di GIIAS 2024
“Pertama, spooring yang telat, dan kedua, ada masalah pada kaki-kaki mobil. Dari kedua faktor ini sangat berpengaruh,” tuturnya.
Spooring merupakan metode penyelarasan kaki-kaki mobil. Ketika posisi mobil tidak benar, seperti setir yang tidak lurus, maka ini dapat menyebabkan ban cepat aus tidak merata.
Kedua, masalah pada kaki-kaki mobil yang meliputi ball joint, tie rod, dan suspensi, merupakan bagian-bagian penting yang menopang pelek dan ban.
Ilustrasi ban mobil yang kurang angin.
Masalah pada bagian-bagian tersebut bisa menyebabkan tekanan pada pelek dan ban berbeda, sehingga keausan ban menjadi tidak merata.
Ketiga, tekanan udara yang tidak sesuai standar juga menjadi penyebab penting keausan ban yang tidak merata. Banyak pemilik mobil yang malas mengecek tekanan udara pada ban mereka.
Jika tekanan udara ban sering kurang, maka keausan biasanya terjadi pada kedua bahu telapak atau pinggir ban. Sebaliknya, jika tekanan terlalu tinggi, bagian tengah telapak ban yang akan cepat habis.