SOLO – Ketika mobil terendam banjir, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan.
Mulai dari memeriksa sistem kelistrikan hingga memastikan bahwa bagian-bagian vital mobil tidak terkontaminasi air.
Salah satu langkah penting yang sering dianjurkan adalah melepas terminal aki untuk menghindari korsleting yang dapat merusak perangkat elektronik mobil.
Ilustrasi mobil terendam banjir.
Iwan, Pemilik Bengkel Mobil Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan bahwa untuk mencegah kerusakan, terminal aki perlu dilepas setelah mobil terendam banjir.
“Untuk mengantisipasi adanya komponen kelistrikan yang terkena air dan dapat memperparah kerusakan, sebaiknya terminal aki dilepas,” ucap Iwan.
Iwan juga menambahkan bahwa tindakan ini diperlukan untuk mencegah korsleting pada mobil akibat aki yang basah karena terendam banjir.
Senada, Nyoman, Kepala Bengkel Nasmoco Bantul, menyatakan bahwa melepas aki dapat mengantisipasi terjadinya korsleting, sehingga perangkat elektronik yang terkena air tidak akan langsung rusak.
“Lebih aman jika semua perangkat elektronik dibersihkan dan dikeringkan, ini bisa dilakukan di bengkel setelah mobil di-towing untuk mendapatkan bantuan lebih maksimal,” ucap Nyoman.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, kerusakan serius pada mobil yang terendam banjir dapat diminimalisir, sehingga kendaraan tidak memerlukan perbaikan yang lebih besar yang dapat mengakibatkan biaya tinggi.