Jangan Abai, Punya Mobil Hybrid Perlu Rutin Ganti Oli Mesin

JAKARTA – Mobil hybrid masih dianggap pilihan paling realistis untuk segmen kendaraan ramah lingkungan. Hal ini tak lepas dari kemudahan penggunaan yang tidak memerlukan pengisian dari SPKLU, terutama bagi mereka yang sering melakukan perjalanan jarak jauh ke luar kota.

Penjualan mobil hybrid akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Selain karena harga yang lebih terjangkau dibandingkan mobil listrik, pertumbuhan ini juga didukung oleh banyaknya model yang mulai tersedia di pasaran.

Namun, penting untuk diketahui bahwa meskipun termasuk dalam kategori kendaraan elektrifikasi, perawatan mobil hybrid tetap harus dilakukan secara rutin.

Banyak yang beranggapan bahwa penggantian oli mesin mobil hybrid tidak perlu dilakukan secara berkala, karena adanya motor listrik yang membuat mesin konvensional jarang beroperasi ketika kondisi baterai cukup.

Adityo Wisnu Toyota Innova Zenix Hybrid EV

Menanggapi hal ini, Chief Marketing Auto2000 Yagimin menjelaskan bahwa mobil hybrid tetap membutuhkan perawatan berkala, termasuk penggantian pelumas mesin secara rutin.

“Walaupun kendaraan elektrifikasi, mobil hybrid tetap membutuhkan perawatan, termasuk pada komponen hybrid seperti ECU, baterai, dan motor listrik. Penting juga untuk mesin bensin, terutama dalam hal penggantian oli,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Dengan adanya mesin konvensional, pengguna mobil hybrid diwajibkan untuk mengganti pelumas secara berkala. Seperti yang kita ketahui, oli mesin memiliki fungsi yang sangat penting.

Di mobil hybrid, seiring berjalannya waktu, struktur senyawa kimia dalam pelumas dapat berubah dan mempengaruhi kemampuannya dalam menjalankan fungsinya.

Test Drive Yaris Cross HybridAdityo Wisnu Test Drive Yaris Cross Hybrid

Yagimin juga menekankan bahwa pemilihan oli mesin untuk mobil hybrid tidak boleh sembarangan. Ada spesifikasi yang harus disesuaikan dengan kebutuhan mesin.

Direkomendasikan untuk menggunakan oli sintetis dengan formula aditif yang dirancang sesuai dengan kebutuhan mesin hybrid.

Formula ini dibuat untuk meminimalkan penguapan, tahan terhadap gesekan agar dapat melumasi komponen dengan lebih baik, tahan oksidasi untuk mencegah karat, serta memiliki daya pembersih yang tinggi.

Jika pemilik mobil mengabaikan penggantian oli mesin, dampaknya dapat sangat merugikan. Ketidakoptimalan pelumas dapat meningkatkan gesekan dan meninggalkan banyak kotoran.

Ilustrasi ganti oli cvt pada mobil.Astra Peugeot Ilustrasi ganti oli cvt pada mobil.

“Kotoran dapat menghambat kinerja mesin dan merusak komponen di dalamnya. Residu yang berlebihan juga dapat mempengaruhi pompa dan filter mesin hingga menyebabkan kerusakan. Fungsi oli lainnya, seperti membantu melepaskan panas mesin, juga dapat berkurang dan membuat kinerja radiator menjadi berat,” tambahnya.

Source link

Scroll to Top