JAKARTA – Produsen mobil asal China, Jetour, resmi memasarkan dua model SUV di Indonesia, yaitu Dashing dan X70 Plus. Dashing dibanderol mulai Rp 398 juta, sementara X70 Plus mulai Rp 414 juta.
Memasuki tahun 2025, Jetour berencana meluncurkan lini produk SUV baru dengan desain boxy. Dua model yang akan diperkenalkan adalah T2, yang dirancang untuk penggemar off-road, dan T1, kombinasi tampilan perkotaan dengan kemampuan petualang.
“Kita berencana memperkenalkan off-road series kita, di tahun depan, paruh kedua, dimulai dengan model T2,” ungkap Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director, PT Jetour Motor Indonesia, di Jakarta.
Jetour T2 memiliki desain yang mirip dengan Chery J6, tetapi menggunakan mesin berbahan bakar (internal combustion engine/ICE). Setelah peluncuran T2, Jetour juga akan menghadirkan T1 ke pasar Indonesia.
“Yang memang off-road banget itu namanya T2. Sedangkan yang kombinasi urban (perkotaan) dan bisa off-road juga namanya T1. Keduanya sama-sama boxy SUV,” kata Ranggy.
Model T1 sendiri telah diperkenalkan di pasar China. SUV ini memiliki dimensi panjang 4.706 mm, lebar 1.967 mm, dan tinggi 1.845 mm. Ukurannya mendekati SUV ladder frame seperti Toyota Fortuner, yang memiliki dimensi 4.795 mm x 1.855 mm x 1.835 mm.
“T1 ada ICE dan PHEV. Jadi nanti kita perkenalkan ICE, kemudian PHEV,” kata Ranggy.
Untuk versi PHEV, T1 menggunakan mesin bensin 1.500 cc turbo yang dipadukan dengan motor listrik. Kapasitas baterainya 26,7 kWh, memungkinkan mobil melaju hingga 117 km hanya dengan tenaga listrik.
Bila digabungkan dengan mesin bensin, konsumsi bahan bakarnya mencapai 92,5 km per liter. Dalam kondisi tangki bensin dan baterai penuh, mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 1.400 km.