JAKARTA – Saat merencanakan perjalanan jauh, terutama melalui berbagai jenis medan, pemilihan ban adalah aspek penting yang tidak boleh diabaikan. Salah satu pilihan yang tersedia adalah ban jenis all-terrain, yang dirancang untuk memberikan performa optimal di jalan aspal maupun medan off-road.
Ban ini menawarkan daya tahan tinggi dan kenyamanan berkendara, meskipun ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan.
Customer Engineering Support dari PT Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi, menjelaskan bahwa keunggulan utama dari ban all-terrain terletak pada fleksibilitasnya. Ban ini dirancang dengan teknologi khusus yang memungkinkan kendaraan tetap stabil di berbagai kondisi jalan.
“Ban all-terrain memiliki tapak yang lebih dalam dan pola yang lebih agresif dibandingkan dengan ban biasa, sehingga cengkeramannya lebih baik di medan yang tidak rata. Ini memberikan kepercayaan diri bagi pengendara saat melintasi jalan berbatu, berlumpur, atau berpasir,” ujarnya.
Rozi menambahkan bahwa ban ini memiliki daya tahan lebih lama karena kompon bahannya lebih kuat terhadap aus. “Ban all-terrain biasanya dilengkapi dengan lapisan pelindung di dindingnya, yang dapat mencegah kerusakan akibat benturan atau benda tajam di medan berat,” ujarnya.
Namun, Rozi juga mengingatkan bahwa penggunaan ban all-terrain sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan.
Jika mobil lebih sering digunakan di jalan aspal perkotaan, ban ini dapat menghasilkan tingkat kebisingan yang lebih tinggi dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros dibandingkan ban biasa. Hal ini penting untuk diperhatikan agar pengendara memahami kekurangan yang mungkin muncul.
Meski begitu, bagi pengendara yang sering bepergian ke daerah terpencil atau gemar melakukan aktivitas outdoor, ban all-terrain merupakan pilihan yang cocok. Selain memberikan rasa aman, ban ini menjaga performa kendaraan tetap optimal dalam berbagai situasi.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, tidak heran jika ban all-terrain semakin populer di kalangan pengguna mobil SUV dan pikap.
Meski demikian, Rozi menyarankan agar konsumen memeriksa rekomendasi pabrikan kendaraan sebelum mengganti ban. Ia juga merekomendasikan berkonsultasi dengan ahli ban atau bengkel terpercaya jika ada keraguan.
“Pemilihan ban yang tepat sangat berpengaruh terhadap keselamatan dan kenyamanan berkendara,” tambah Rozi.