Ustaz Maulana Setia dalam Kenangan – Ustaz Maulana hingga kini masih menjalani hidup sendiri setelah ditinggal oleh istri tercintanya, Nur Aliah, yang meninggal enam tahun lalu. Pendakwah yang aktif di layar televisi ini mengaku belum bisa melupakan almarhumah.
Dalam acara Pagi-pagi Ambyar, Ustaz Maulana mengenang pertemuannya dengan almarhumah sang istri. Saat itu, mereka sama-sama mengenyam pendidikan di pesantren. Karena tidak mengenal pacaran, Ustaz Maulana rela menunggu sang istri bertahun-tahun.
“Sebenarnya almarhumah ini waktu dia dari pesantren, kan kita tidak boleh ada pacaran. Jadi aku udah bilang waktu itu masih di kelas, saya beritahu ‘insya Allah kalau kita berjodoh, kita ketemu,” kata Ustaz Maulana.
Setelah menunggu selama 15 tahun, akhirnya Ustaz Maulana dipertemukan kembali dengan sang istri. Mereka menikah dan dikaruniai empat orang anak. Namun, takdir memisahkan mereka. Ustaz Maulana ditinggal istri selama-lamanya di usia 10 tahun pernikahan.
“15 tahun baru jadian. Jadi sejak pesantren itu kita tidak pernah bertemu, sampai 15 tahun baru ketemu, jadi bisa dikatakan penantian yang lama 15 tahun, tapi berlangsung hanya 10 tahun,” ungkapnya.
Sudah enam tahun ditinggal, Ustaz Maulana ternyata belum bisa melupakan sang istri. Dia konsisten menjalani puasa Idris, yaitu puasa yang diamalkan Nabi Idris, di mana berpuasa setiap hari dan sepanjang masa.
“Makanya saya setiap hari puasa, puasa Idris yang saya lakukan salah satunya adalah bagaimana saya bisa menjaga diri,” ungkap pendakwah asal Sulawesi Selatan ini.
“Yang namanya laki-laki, manusia tidak mungkin, pasti ada nafsu. Dari sini lah saya harus kendalikan nafsu ini dengan cara berpuasa Idris,” katanya melanjutkan.
Pengakuan Ustaz Maulana tentang puasanya yang dilakukan karena belum bisa melupakan mendiang istrinya mendapatkan sangat banyak respon positif dari netizen.
“Langka loh laki-laki begini. Seperti Bapak BJ Habibie yang memilih hanya menikah satu kali seumur hidupnya,” tulis salah satu akun.
“Masya Allah, kalau benar-benar mencintai pasangan pasti yaa begini,” tulis akun lainnya.
“Inilah contoh laki-laki yang menikah bukan karena nafsu, tetapi mencintai karena Allah,” sambung komentar lain.
“Ustaz yang benar-benar ustaz yang berjalan di jalan Allah. Tidak menjadikan dalil agama sebagai kepentingan pribadi,” komentar yang lain menambahkan.