Bahaya kalau Sampai Salah Mengoperasikan Tuas Mobil Matik

JAKARTA – Mobil matik kini menjadi pilihan utama bagi banyak orang karena kemudahannya. Namun, kesalahan dalam menggunakan tuas transmisi dapat mengakibatkan kerusakan serius pada kendaraan dan membahayakan keselamatan pengemudi.

Kesalahan umum seperti memindahkan tuas saat mobil masih bergerak bisa merusak sistem transmisi yang dirancang untuk beroperasi dalam posisi tertentu. Pengemudi perlu memahami cara penggunaannya yang benar agar berkendara tetap aman dan nyaman.

Menurut Indra Kurniawan, pemilik Quick Service, salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah mengubah tuas dari posisi “D” (Drive) ke “R” (Reverse) tanpa memastikan kendaraan benar-benar berhenti.

“Hal ini memberikan tekanan mendadak pada komponen di dalam transmisi yang berlawanan arah. Jika dilakukan terus-menerus, transmisi dapat mengalami kerusakan serius,” jelas Indra.

Kesalahan lain yang kerap dilakukan adalah menggunakan posisi “N” (Neutral) saat menuruni jalan. Indra menekankan bahwa kebiasaan ini sering dianggap dapat menghemat bahan bakar, tetapi sebenarnya berbahaya.


Donny Mesin Suzuki XL7 Hybrid Alpha

“Saat mobil di posisi ā€˜Nā€™, kontrol terhadap kendaraan berkurang karena transmisi tidak lagi mendukung pengereman. Akibatnya, rem bekerja lebih keras, yang bisa mengakibatkan overheat,” kata Indra.

Indra juga mengingatkan agar pengemudi tidak membiarkan tuas di posisi “D” ketika berhenti lama, misalnya di lampu merah. Hal ini dapat membuat komponen kopling bekerja terus menerus tanpa jeda, yang menyebabkan umur komponen menjadi lebih pendek.

“Untuk menghindari kerusakan, pindahkan tuas ke posisi ā€˜Nā€™ jika kendaraan berhenti cukup lama,” saran Indra.

Indra memberikan tips tambahan saat parkir di tanjakan atau turunan. Ia merekomendasikan agar pengemudi selalu mengaktifkan rem tangan terlebih dahulu sebelum merubah tuas ke posisi “P” (Park).

Untuk menghindari risiko kerusakan, Indra menyarankan pengemudi memahami setiap fungsi tuas sesuai dengan panduan kendaraan.

“Meskipun mobil matik dirancang untuk memudahkan, pengemudi tetap perlu mempelajari cara penggunaannya agar transmisi tetap awet dan kendaraan aman untuk dikendarai,” tambah Indra.

Source link

Scroll to Top