iQoo 13 merupakan flagship terbaru di Indonesia yang dirilis pada Kamis (28/11/2024). Smartphone keluaran sub-merek Vivo ini memiliki sejumlah fitur unggulan, terutama pada aspek chipset yang menjadi salah satu komponen utama penunjang performanya.
Perangkat ini ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite, yaitu chipset mobile tertinggi dan terbaru dari Qualcomm saat ini, yang dirilis pada Oktober 2024.
Selain dari segi chipset, iQoo 13 juga menghadirkan berbagai fitur menarik lainnya, termasuk pada aspek baterai, layar, dan berbagai fitur yang meningkatkan pengalaman bermain game. Berikut rinciannya.
1. Memiliki chip ganda
iQoo 13 menggunakan System on Chip (SoC) Snapdragon 8 Elite. Chipset ini dirancang dengan fabrikasi 3 nm dan memiliki delapan inti (octa-core), termasuk dua inti Oryon V2 Phoenix L dengan kecepatan clock 4,32 GHz, dan enam inti Oryon V2 Phoenix M dengan kecepatan clock 3,53 GHz. Unit pengolah grafis (GPU) chipset ini adalah Adreno 830.
Snapdragon 8 Elite menawarkan kinerja pemrosesan yang meningkat 45 persen dibandingkan dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 dan 44 persen lebih hemat daya dibandingkan pendahulunya.
Sumber: Lely Maulida
Selain itu, smartphone ini juga dilengkapi dengan chip Supercomputing Q2 yang dikembangkan oleh iQoo untuk meningkatkan pengalaman gaming. Praditya Putra, Senior Product Manager iQoo Indonesia, menjelaskan bahwa chip ini fokus pada peningkatan kualitas grafis perangkat.
“Supercomputing chip Q2 dikembangkan oleh iQoo dengan fokus pada kualitas grafis. Chip ini memberikan peningkatan resolusi setara dengan resolusi PC 2K,” kata Praditya saat peluncuran iQoo 13 di Park Hyatt, Jakarta.
Di iQoo 13, chip ini dipadukan dengan dua opsi RAM dan penyimpanan, yaitu 12 GB/256 GB dan 16 GB/512 GB.
2. Sistem Pendingin 7K Ultra VC Cooling System
iQoo 13 juga dilengkapi dengan sistem pendingin yang disebut 7K Ultra VC Cooling System. Fitur ini ditunjang dengan lempengan pendingin seluas 7.000 meter persegi, 17 persen lebih besar dibandingkan iQoo 12.
Sistem ini diklaim dapat memberikan pendinginan yang efisien dan merata pada perangkat, dengan perbedaan suhu antara zona panas dan dingin mencapai 2 derajat Celsius. Untuk melengkapinya, smartphone ini juga dilengkapi dengan pendingin berbasis software seperti High Precision Temperature Algorithm dan Background Control untuk mengelola peningkatan suhu perangkat.
3. Baterai besar
iQoo 13 hadir dengan baterai berkapasitas 6.150 mAh. Kapasitas ini meningkat dari iQoo 12 yang hanya 5.000 mAh, tetapi dukungan fast charging-nya tetap sama, yaitu 120 watt.
Berdasarkan pengujian internal iQoo, setelah bermain game selama tiga jam, merekam video satu jam, live streaming selama dua jam, dan voice chat dua jam, baterai smartphone ini masih menyisakan 20 persen.
Sumber: Lely Maulida