JAKARTA – Honda Revo AT adalah inovasi dari Honda yang menggabungkan desain motor bebek dengan teknologi skutik. Dari penampilannya, motor ini memang terlihat seperti motor bebek, tetapi menggunakan sistem transmisi CVT untuk transfer daya.
Saat ini, jumlah populasi Revo AT tidak sebanyak Revo Absolute, yang merupakan klan motor bebek “tulen”.
Pada masa keberadaannya antara tahun 2010-2013, penjualan Revo AT memang tidak sebesar penjualannya Revo Absolute.
Gregy Hardianto, seorang pemilik Revo AT 2010, menyatakan bahwa merawat Revo AT pada dasarnya cukup mudah karena beberapa komponennya dapat digunakan dari Vario 110 (karburator).
“Contohnya roller yang sama dengan Vario 110,” jelas Gregy. Namun, tidak semua komponen bisa dipertukarkan. Beberapa komponen memang dirancang khusus untuk Revo AT ini.
“Ada juga banyak bagian yang tidak ada persamaannya, seperti V-belt dan pulley. Itu tidak bisa dipertukarkan, dan barang-barang tersebut cukup sulit ditemukan, harganya pun lumayan tinggi,” tambahnya.
Honda Revo AT 2010V-belt pada Revo AT lebih kecil atau pendek dibandingkan dengan motor matik Honda lainnya, serta pulley yang juga lebih kecil dari saudaranya yang merupakan model matik tulen.
“Sebagai contoh, harga V-belt sekitar Rp 250.000 – Rp 300.000. Sementara itu, harga pulley berkisar Rp 1,2 juta,” kata Gregy.
Gregy juga menambahkan bahwa harga jual Revo AT saat ini bervariasi tergantung pada kondisinya, tetapi mayoritas harganya masih terjangkau.
“Berdasarkan informasi di marketplace Facebook, untuk Revo AT dengan pajak mati dibanderol sekitar Rp 4 juta-Rp 5 juta. Sedangkan untuk pajak hidup, harganya bervariasi, dari Rp 7 juta hingga Rp 10 juta juga ada,” tutupnya.