Trik Lolos Tanjakan Pakai Mobil Listrik Modal Transmisi D

JAKARTA – Mobil listrik dikenal memiliki torsi yang besar dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvensional. Torsi yang besar ini dianggap sebagai keunggulan saat mobil melintasi tanjakan.

Saat ini, jenis mobil listrik cukup bervariasi dan sebagian besar menggunakan transmisi otomatis. Menariknya, untuk mode maju, beberapa mobil listrik hanya dilengkapi dengan posisi D, tanpa pilihan gigi rendah seperti D1, D2, atau L.



Tuas Transmisi dan Tombol Pengaturan BYD M6

Salah satu contohnya adalah BYD M6, sebuah mobil MPV tujuh penumpang yang tidak memiliki mode L atau D2. Hal yang sama juga berlaku untuk Wuling Air EV dan Neta VII yang hanya memiliki mode D.

Sony Susmana, pendiri Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menjelaskan bahwa mobil listrik berbeda dengan mobil konvensional, sehingga cara mengemudinya perlu diperhatikan.

“Mobil listrik ini berbeda dari mobil konvensional. Untuk melewati tanjakan sebetulnya tidak ada masalah karena memiliki torsi yang besar, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan,” ujar Sony.

Neta V-II
Foto: Gregy
Neta V-II

Sony menambahkan, untuk memaksimalkan torsi mobil listrik saat di tanjakan, pengemudi perlu memahami momentum dan tidak ragu untuk menekan pedal gas.

Selanjutnya, pastikan beban mobil tidak terlalu berat. Sebab, tidak hanya mobil listrik, mobil berbahan bakar minyak juga akan kesulitan jika bobotnya terlalu berat.

“Momentum di awal sangat penting untuk memaksimalkan tenaga. Pedal gas harus ditekan maksimal. Kemudian, hindari beban berlebih,” jelasnya.

Source link

Scroll to Top