KLATEN – Mobil memerlukan sistem pendingin mesin yang optimal untuk menjaga suhu kerja mesin tetap stabil. Menghindari overheating saat berkendara sangatlah penting.
Ada beberapa indikator yang menunjukkan bahwa radiator mobil mengalami masalah. Jika mengalami gejala-gejala ini, bisa jadi sudah saatnya untuk melakukan servis radiator.
Hardi WIBowo, pemilik bengkel mobil di Yogyakarta, menyebutkan bahwa perawatan radiator secara rutin bisa mencegah terjadinya overheating.
1. Indikator Overheating Menyala
“Jika lampu indikator suhu merah menyala, atau temperatur meningkat pada batas yang tidak wajar, bisa jadi radiator tidak berfungsi dengan baik untuk mendinginkan mesin,” ungkap Hardi.
Kebocoran atau aliran yang tersumbat dapat menghambat proses pendinginan pada radiator, sehingga mesin menjadi rentan terhadap overheating.
2. Tercium Bau Gosong
“Air radiator yang terjatuh cenderung menguap, terutama jika mengenai komponen mesin, sehingga muncul bau gosong atau asap dari area ruang mesin,” jelas Hardi.
Shutterstock.com Ilustrasi pemeriksaan air radiator
Bau terbakar bisa menjadi tanda adanya kebocoran cairan radiator atau masalah pada komponen sistem pendingin lainnya.
3. Air Radiator Menetes
Selain bau, menurut Hardi, konsumen juga bisa melihat adanya cairan coolant yang menetes di kolong mobil.
Kebocoran ini akan mengurangi level air radiator di reservoir, yang dapat menyebabkan mesin mengalami overheating.
carfromjapan.com Lampu indikator suhu radiator pada mobil
4. Kinerja AC Menurun
Jika radiator bermasalah, menurut Hardi, hal ini dapat mempengaruhi kinerja AC. Letak radiator yang berdekatan dengan kondensor membuat keduanya saling mempengaruhi suhu.
“AC yang tidak dingin bisa menjadi indikasi bahwa radiator atau sistem pendinginan tidak berfungsi dengan baik, bisa jadi juga disebabkan oleh motor kipas pendingin yang lemah,” ujarnya.
Hardi merekomendasikan agar jika salah satu dari tanda-tanda di atas muncul, sebaiknya segera bawa mobil untuk memeriksa radiator dan sistem pendingin ke bengkel langganan, agar terhindar dari kerusakan mesin yang lebih parah.