2 Pertimbangan Stewards Saat Jatuhkan Hukuman ke Pebalap

MANDALIKA – Stewards memiliki peran penting dalam balapan, terutama dalam memberikan hukuman kepada pebalap yang melanggar aturan. Namun, penegakan aturan ini tidak bisa diterapkan secara kaku karena banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pemberian sanksi.

Dok. VR46 Pertamina Enduro VR46 Racing Team dengan livery spesial pada MotoGP Indonesia 2024

VP Operations & Motorsports MGPA, Donny Mahardjono, mengungkapkan bahwa ada dua faktor yang menjadi standar dalam pengambilan keputusan Stewards saat memberikan sanksi. “Bentuk hukuman tidak selalu baku; misalnya, pelanggaran garis atau track limit tidak harus selalu dihadapi dengan sanksi yang sama. Prinsip dasar penalti harus mempertimbangkan dua hal, yaitu keselamatan dan keadilan,” jelas Donny saat ditemui di Mandalika, NTB, baru-baru ini.

Sebagai contoh, jika seorang pebalap melintasi batas garis, sebelum menjatuhkan hukuman, perlu dilihat dari berbagai faktor yang ada.

Para pebalap MotoGP berlomba kecepatan dalam Sprint Race di MandalikaANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym. Para pebalap MotoGP berlomba dalam Sprint Race MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (28/9/2024). Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan diikuti oleh Enea Bastianini dan Marc Marquez.

“Pertama, perlu dipertimbangkan apakah pelanggaran tersebut menciptakan kondisi yang tidak berbahaya bagi pebalap lain, atau hanya memberikan keuntungan bagi dirinya sendiri. Bobot hukuman akan berbeda tergantung dari situasi tersebut,” tambahnya.

“Jika pelanggaran tidak memengaruhi keselamatan dan hanya menguntungkan pebalap itu sendiri, maka hukumannya akan lebih ringan dibandingkan jika pelanggaran tersebut berdampak pada pebalap lain,” tutup Donny.

Source link

Scroll to Top